Advertisment
 |
| Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., secara simbolis menyerahkan kompensasi kepada salah satu kusir delman di Teras Pendopo Kuningan, Kamis (20/3/2025). Sebanyak 169 kusir delman di Kuningan menerima bantuan Rp3 juta dari Pemprov Jabar sebagai bentuk dukungan karena tidak diperkenankan beroperasi selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. (Foto: Dok. Bokor Kuningan) |
KUNINGAN, (BK) –
Sebanyak 169 kusir delman di Kabupaten Kuningan menerima kompensasi sebesar Rp3 juta dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan bagi mereka yang tidak diperbolehkan beroperasi selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Penyerahan kompensasi dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., di Teras Pendopo Kuningan, Kamis (20/3/2025). Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama periode mudik dengan menghentikan sementara operasional angkutan tidak bermotor.
Bupati Dian menyampaikan bahwa program ini merupakan inisiatif Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berdasarkan hasil kajian yang menunjukkan bahwa kendaraan tidak bermotor, seperti delman dan becak, menjadi salah satu faktor penyebab kemacetan.
“Pak Gubernur memutuskan untuk memberikan kompensasi bagi kusir delman agar mereka bisa beristirahat selama H-7 hingga H+7 Lebaran. Harapannya, dengan kebijakan ini arus mudik dan balik menjadi lebih lancar. Semoga kompensasi ini bisa membantu para kusir delman menyambut Lebaran dengan lebih tenang dan bahagia,” ujar Bupati Dian.
Selain di Kuningan, program serupa juga diterapkan di beberapa daerah lain di Jawa Barat, seperti Garut, Tasikmalaya, Subang, dan Cirebon. Dana kompensasi ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jabar.
Respons Kusir Delman: Bantu Kebutuhan Keluarga dan Perawatan Kuda
Para kusir delman menyambut baik kebijakan ini. Dadi (55), kusir delman asal Ciomas, Kecamatan Ciawigebang, mengaku bersyukur atas bantuan yang diterimanya.
“Alhamdulillah, kompensasi Rp3 juta ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Selain menarik delman, saya juga memiliki sawah kecil, jadi selama tidak beroperasi saya bisa fokus menanam padi,” katanya.
Senada dengan Dadi, Uci (60) juga merasakan manfaat dari bantuan ini. “Sebagian uang ini saya sisihkan untuk memperbaiki pedati. Dengan begitu, selain kuda tetap sehat, perlengkapan delman juga lebih aman bagi penumpang,” ujarnya.
Acara penyerahan kompensasi ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Kuningan, perwakilan Kapolres Kuningan Kabag SDM Kompol Budiman, Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Perhubungan Wilayah IV Moch. Dan Fultun, S.Hut., M.Eng., M.Sc., serta pimpinan Bank BJB Kuningan. (Apip/BK)