Advertisment
 |
| Peserta webinar nasional BEM UBHI yang diikuti 500 peserta dari berbagai daerah melalui Zoom Meeting. Acara ini membahas pentingnya personal branding di era digital. |
KUNINGAN, (BK) –
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bhakti Husada Indonesia (UBHI) melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi menggelar webinar nasional bertajuk Masterclass Digital Personal Branding: Strategi Cerdas Membangun Brand Pribadi untuk Sukses di Digital Marketing. Acara yang berlangsung pada 16 Maret 2025 ini diikuti oleh 500 peserta dari berbagai daerah melalui Zoom Meeting. Selasa (18/03/25)
Narasumber utama, Satria Andika, S.Pd., CT.SDi., C.PS., yang merupakan trainer dari Kemkominfo dan Kemenaker RI, menekankan bahwa personal branding bukan sekadar eksistensi di media sosial, tetapi berkaitan dengan bagaimana seseorang membangun kredibilitas dan kepercayaan di dunia digital.
"Dalam dua tahun ke depan, dunia digital akan semakin kompetitif. Siapa yang tidak memiliki personal branding yang kuat akan tertinggal," ujar Satria Andika dalam pemaparannya.
Presiden Mahasiswa BEM UBHI, Abdul Wahab Suryata, menegaskan bahwa era digital akan menjadi ajang seleksi alam bagi individu yang ingin sukses di dunia kerja dan bisnis.
"Dunia kerja dan bisnis makin bergeser ke arah digital. Kalau kita tidak punya personal branding yang kuat, kita akan kalah bersaing dengan mereka yang sudah lebih dulu membangun citra diri di dunia maya," katanya.
Senada dengan itu, Qodri Zaufal Azizy, Sekretaris Kabinet BEM UBHI, menilai bahwa masih banyak orang yang keliru memahami konsep personal branding.
"Ini bukan sekadar pamer di media sosial, tapi bagaimana kita dikenal sebagai seseorang yang memiliki keahlian dan nilai tambah di bidang tertentu," jelasnya.
Webinar ini berlangsung interaktif dengan sesi diskusi yang tajam. Para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan teoretis, tetapi juga strategi konkret dalam memanfaatkan media digital sebagai alat membangun personal branding yang otentik dan bernilai jual. Selain itu, peserta juga memperoleh sertifikat SKP kemahasiswaan, kesempatan membangun relasi profesional, serta berbagai bonus menarik seperti souvenir eksklusif dan e-voucher diskon dari Salma Project.
Dengan suksesnya acara ini, BEM UBHI semakin menegaskan perannya dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman.
"Jika dalam dua tahun ke depan seseorang masih meremehkan personal branding, bisa jadi peluang karier dan bisnisnya akan semakin sulit berkembang," tutup Satria Andika. (Apip/BK)
Narasumber utama, Satria Andika, S.Pd., CT.SDi., C.PS., yang merupakan trainer dari Kemkominfo dan Kemenaker RI, menekankan bahwa personal branding bukan sekadar eksistensi di media sosial, tetapi berkaitan dengan bagaimana seseorang membangun kredibilitas dan kepercayaan di dunia digital.
"Dalam dua tahun ke depan, dunia digital akan semakin kompetitif. Siapa yang tidak memiliki personal branding yang kuat akan tertinggal," ujar Satria Andika dalam pemaparannya.
Presiden Mahasiswa BEM UBHI, Abdul Wahab Suryata, menegaskan bahwa era digital akan menjadi ajang seleksi alam bagi individu yang ingin sukses di dunia kerja dan bisnis.
"Dunia kerja dan bisnis makin bergeser ke arah digital. Kalau kita tidak punya personal branding yang kuat, kita akan kalah bersaing dengan mereka yang sudah lebih dulu membangun citra diri di dunia maya," katanya.
Senada dengan itu, Qodri Zaufal Azizy, Sekretaris Kabinet BEM UBHI, menilai bahwa masih banyak orang yang keliru memahami konsep personal branding.
"Ini bukan sekadar pamer di media sosial, tapi bagaimana kita dikenal sebagai seseorang yang memiliki keahlian dan nilai tambah di bidang tertentu," jelasnya.
Webinar ini berlangsung interaktif dengan sesi diskusi yang tajam. Para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan teoretis, tetapi juga strategi konkret dalam memanfaatkan media digital sebagai alat membangun personal branding yang otentik dan bernilai jual. Selain itu, peserta juga memperoleh sertifikat SKP kemahasiswaan, kesempatan membangun relasi profesional, serta berbagai bonus menarik seperti souvenir eksklusif dan e-voucher diskon dari Salma Project.
Dengan suksesnya acara ini, BEM UBHI semakin menegaskan perannya dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman.
"Jika dalam dua tahun ke depan seseorang masih meremehkan personal branding, bisa jadi peluang karier dan bisnisnya akan semakin sulit berkembang," tutup Satria Andika. (Apip/BK)