Redaksi
Rabu, 3/19/2025 07:07:00 AM WIB
BirokrasiHeadline

Bupati H Dian Bersama Pasukan Paus Tebar Ikan Nila Di Kolam Pondok Pesantren Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-

Orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, beserta Pasukan Paus Dinas Perikanan dan Peternakan menebarkan sebanyak 7.500 ekor Ikan Nila di kolam milik Pondok Pesantren Manbaul Huda Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang, Selasa (18/3/2025).

Dalam kegiatan tersebut Bupati H Dian didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Kuningan, Wawan Setiawan beserta jajarannya. Selain itu, disaksikan unsur pengurus Pondok Pesantren Manbaul Huda dan para santri. Adapun program Gebyar Pasukan Paus (Penebaran Benih Ikan Di Seratus Titik Perairan Umum Dan Sekitarnya) merupakan salah satu program 100 hari kerja pertama bupati itu diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi khususnya bagi para santri, menjaga kelestarian lingkungan serta mendukung kemandirian ekonomi.


“Saya berharap bahwa penyebaran bibit ikan di sejumlah Embung, Situ maupun perairan umum lainnya yang ada di Kab. Kuningan dapat menjadi pemenuhan gizi bagi masyarakat termasuk para santri. Dengan penyebaran bibit ikan di pondok pesantren ini semoga dapat menjadi pemenuhan gizi bagi para santri, mengingat ikan memiliki nilai protein yang cukup tinggi,” ujar H Dian.

Oleh sebab itu, bupati berkomitmen untuk terus mengoptimalkan peran pondok pesantren, bahwa selain bantuan penyebaran ikan melalui program 100 hari kerja, juga akan memberikan stimulus/bantuan kepada pondok pesantren melalui penguatan ketahanan ekonomi. Dalam hal ini, bahwa para santri yang sedang menuntut ilmu di pondok pesantren selain belajar ilmu agama, juga soal kemandirian dan produktifitas.

“Karenanya saya mendorong, agar para santri apabila sudah lulus dari ponpes dapat hidup mandiri melalui keterampilan yang didapat selama menjalani pendidikan di pondok pesantren tersebut,” tuturnya.


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Kuningan, Wawan Setiawan, mengemukakan, penyebaran sebanyak 300 ribu benih ikan ini berfokus pada lokasi stunting, desa miskin ekstrem, perairan umum, kolam masyarakat dan lingkungan pondok pesantren. Sampai hari ini, sudah mencapai 90 titik yang ditargetkan dari 100 lokasi tersebar di sejumlah desa/kecamatan se-Kab. Kuningan.

“Mudah-mudahan penebaran ikan di sejumlah lokasi baik di perairan umum, Embung dan Situ dapat memberikan manfaat serta pemenuhan maupun peningkatan gizi masyarakat,” ungkap Wawan. (HEM/BK)