Rabu, 3/26/2025 08:56:00 PM WIB
BirokrasiHeadline

Bupati Kuningan Janjikan Solusi bagi Atlet yang Keluhkan Uang Pembinaan.

Advertisment

 

Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., berfoto bersama para atlet berprestasi dan pengurus KONI Kuningan usai audiensi di Pendopo, Rabu (26/3/2025). Dalam pertemuan ini, Bupati berkomitmen untuk segera mencari solusi terkait keterlambatan uang pembinaan dan dukungan bagi atlet dalam persiapan kejuaraan.


KUNINGAN, (BK) – 

Sejumlah atlet berprestasi Kabupaten Kuningan mengadukan keterlambatan uang pembinaan serta minimnya dukungan untuk persiapan kejuaraan kepada Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Audiensi yang berlangsung di Pendopo pada Rabu (26/3/2025) ini turut didampingi oleh jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kuningan.

Dalam pertemuan tersebut, hadir atlet-atlet andalan Kuningan, seperti Agit Solihin (peraih emas PON 2024 Aceh-Sumut), Yolanda (peraih perak angkat berat PON 2024), Pahri (atlet atletik PON 2024), Rifki dan Muhammad Baskar (peraih emas Porprov 2022), serta beberapa atlet pelajar.

Ketua Cabang Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kuningan, Eva Nurafifah Latief, SE., M.Si., menegaskan bahwa kedatangan para atlet ini bukan dalam kapasitas mewakili KONI, melainkan atas inisiatif pribadi sebagai atlet yang ingin menyampaikan aspirasi. Mereka mengungkapkan bahwa uang pembinaan untuk enam bulan terakhir tiga bulan akhir 2024 dan tiga bulan awal 2025 belum diterima.





Selain itu, persiapan menuju Babak Kualifikasi (BK) Porprov juga masih belum mendapat dukungan. “Kami hanya ingin menyelamatkan atlet-atlet potensial peraih emas. Tapi hingga kini belum ada persiapan apa pun,” ujar Eva.

Keluhan serupa disampaikan Agit Solihin yang merasa atlet kurang mendapatkan perhatian. “Kami merasa olahraga di Kuningan seperti tidak memiliki ‘bapak’ yang memperhatikan. Tidak ada kejelasan soal pembinaan atlet, dan kami berlatih tanpa arahan yang jelas,” ucapnya.

Menanggapi hal ini, Bupati Kuningan menegaskan komitmennya untuk mendukung para atlet. “Olahraga adalah barometer kemajuan daerah. Saya memahami pentingnya pembinaan atlet dan siap ikut bertanggung jawab,” kata Dian.

Bupati langsung menginstruksikan jajaran KONI untuk menginventarisasi kebutuhan mendesak para atlet. Ia juga meminta Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) segera mencari solusi agar pencairan uang pembinaan bisa dipercepat. 

“Kami upayakan minimal dua bulan bisa dibayarkan sebelum Lebaran Idul Fitri 1446. Target kita di Porprov, minimal masuk 20 besar atau lebih baik lagi,” tegasnya.

Di akhir pertemuan, Dian memastikan koordinasi terus dilakukan agar atlet dan pelatih dapat berlatih dengan tenang serta mencapai prestasi maksimal. Hal ini disambut baik oleh Wakil Ketua I KONI Kuningan, Aan Suganda, M.Pd. 

“Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada Pak Bupati atas perhatian beliau. Kini sudah ada kepastian bahwa sebelum Lebaran, uang pembinaan akan dicairkan,” ujarnya.

Dengan adanya respons cepat dari Bupati, para atlet berharap janji ini segera terealisasi agar mereka bisa fokus dalam persiapan menuju ajang-ajang kejuaraan mendatang. (Apip/BK)