Advertisment
KUNINGAN, (BK) –
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., menghadiri kegiatan silaturahmi dan dialog mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan. Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Linggajati ini diselenggarakan oleh Polres Kuningan dalam rangka program Pengabdian Masyarakat (Dianmas) di wilayah hukum Polres Kuningan. Kamis (20/03/25)
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kaprodiploma Ditprog Sarjana STIK Lemdiklat Polri, Kombes Pol Wingky Adhityo Kusumo, S.I.K., M.H., serta Pamen Pendamping Serdik STIK, Her Budiman. Selain itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, Drs. Laksono Dwi Putranto, M.Si., dan sejumlah pejabat daerah lainnya juga hadir.
Dalam sambutannya, Bupati Kuningan menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran mahasiswa STIK Lemdiklat Polri di Kabupaten Kuningan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kaprodiploma Ditprog Sarjana STIK Lemdiklat Polri, Kombes Pol Wingky Adhityo Kusumo, S.I.K., M.H., serta Pamen Pendamping Serdik STIK, Her Budiman. Selain itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, Drs. Laksono Dwi Putranto, M.Si., dan sejumlah pejabat daerah lainnya juga hadir.
Dalam sambutannya, Bupati Kuningan menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran mahasiswa STIK Lemdiklat Polri di Kabupaten Kuningan.
"Ini merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi Kabupaten Kuningan. Kehadiran para mahasiswa STIK ini diharapkan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan kesadaran hukum dan ketertiban," ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya adaptasi terhadap dinamika sosial yang semakin berkembang.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya adaptasi terhadap dinamika sosial yang semakin berkembang.
"Tantangan semakin kompleks, dan kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Tidak ada yang bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dan koordinasi adalah kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," tandasnya.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa STIK Lemdiklat Polri, Virza Nur Adha, mengungkapkan apresiasinya atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Kuningan. Ia menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari proses pembelajaran sebelum para mahasiswa terjun langsung ke dunia kepolisian.
"Sejak tiba di Kuningan, kami telah melakukan berbagai kegiatan, termasuk diskusi dengan masyarakat dan program ketahanan pangan seperti penanaman tomat dan jagung. Kami juga mendapat kesempatan untuk mempelajari pertanian hidroponik ala Jepang yang diterapkan di daerah ini," ungkapnya.
Virza menambahkan bahwa mahasiswa STIK Lemdiklat Polri ingin memahami lebih dalam pola komunikasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat sebagai bekal dalam menjalankan tugas di masa mendatang.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara akademisi kepolisian dan pemerintah daerah, serta membangun pemahaman yang lebih baik mengenai strategi penegakan hukum dan pelayanan masyarakat di
tingkat daerah. (Apip/ BK)
Sementara itu, perwakilan mahasiswa STIK Lemdiklat Polri, Virza Nur Adha, mengungkapkan apresiasinya atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Kuningan. Ia menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari proses pembelajaran sebelum para mahasiswa terjun langsung ke dunia kepolisian.
"Sejak tiba di Kuningan, kami telah melakukan berbagai kegiatan, termasuk diskusi dengan masyarakat dan program ketahanan pangan seperti penanaman tomat dan jagung. Kami juga mendapat kesempatan untuk mempelajari pertanian hidroponik ala Jepang yang diterapkan di daerah ini," ungkapnya.
Virza menambahkan bahwa mahasiswa STIK Lemdiklat Polri ingin memahami lebih dalam pola komunikasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat sebagai bekal dalam menjalankan tugas di masa mendatang.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara akademisi kepolisian dan pemerintah daerah, serta membangun pemahaman yang lebih baik mengenai strategi penegakan hukum dan pelayanan masyarakat di
tingkat daerah. (Apip/ BK)