Advertisment
KUNINGAN, (BK) –
Dalam upaya menuntaskan program 100 hari kerja, Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) melakukan monitoring perbaikan jalan di beberapa titik serta meninjau bangunan sekolah yang mengalami kerusakan, Rabu (5/3/2025).
Kunjungan dimulai dari Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan. Di lokasi ini, Bupati meninjau kondisi SDN 1 Cibinuang yang terdampak longsoran tebing di belakang sekolah. Setelah itu, rombongan melanjutkan peninjauan ke ruas jalan Cikopo-Cibinuang yang mengalami kerusakan.
Lebih lanjut, Bupati Dian meminta doa dan dukungan masyarakat agar program perbaikan infrastruktur di Kabupaten Kuningan dapat berjalan lancar meskipun ada keterbatasan anggaran.
Kunjungan dimulai dari Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan. Di lokasi ini, Bupati meninjau kondisi SDN 1 Cibinuang yang terdampak longsoran tebing di belakang sekolah. Setelah itu, rombongan melanjutkan peninjauan ke ruas jalan Cikopo-Cibinuang yang mengalami kerusakan.
"Kami targetkan sebelum Lebaran perbaikan jalan ini bisa selesai, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan lebih nyaman," ujar Bupati Dian.
Dalam kegiatan ini, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas PUTR Kabupaten Kuningan, Ir. Putu Bagiasna, serta Kepala Bidang Bina Marga, Teddy Sukmajayadi. Selain itu, Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan, UU Kusmana, M.Si., turut hadir untuk mengecek kondisi SDN 1 Cibinuang.
Kepala Desa Cibinuang, Nani Suryani, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut.
Dalam kegiatan ini, Bupati didampingi oleh Kepala Dinas PUTR Kabupaten Kuningan, Ir. Putu Bagiasna, serta Kepala Bidang Bina Marga, Teddy Sukmajayadi. Selain itu, Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan, UU Kusmana, M.Si., turut hadir untuk mengecek kondisi SDN 1 Cibinuang.
Kepala Desa Cibinuang, Nani Suryani, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati dan jajaran yang sudah datang serta menanggapi kondisi jalan dan sekolah kami. Semoga perbaikan segera dilakukan demi kenyamanan masyarakat," ungkapnya.
Setelah dari Desa Cibinuang, Bupati melanjutkan monitoring ke ruas Jalan Cipicung-Ahmad Yani. Ia menekankan pentingnya percepatan perbaikan jalan, terutama menjelang Lebaran.
"Kita melihat beberapa ruas jalan mengalami kerusakan. Dengan kondisi ini, kami akan berupaya mempercepat perbaikannya sebelum Lebaran," tuturnya.
Selain perbaikan jalan, Bupati juga menyoroti permasalahan drainase yang kerap menyebabkan kerusakan jalan akibat genangan air.
"Drainase yang tersumbat menjadi salah satu penyebab utama jalan cepat rusak. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan agar saluran air tetap lancar," tegasnya.
Setelah dari Desa Cibinuang, Bupati melanjutkan monitoring ke ruas Jalan Cipicung-Ahmad Yani. Ia menekankan pentingnya percepatan perbaikan jalan, terutama menjelang Lebaran.
"Kita melihat beberapa ruas jalan mengalami kerusakan. Dengan kondisi ini, kami akan berupaya mempercepat perbaikannya sebelum Lebaran," tuturnya.
Selain perbaikan jalan, Bupati juga menyoroti permasalahan drainase yang kerap menyebabkan kerusakan jalan akibat genangan air.
"Drainase yang tersumbat menjadi salah satu penyebab utama jalan cepat rusak. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan agar saluran air tetap lancar," tegasnya.
"Kami akan berupaya memperbaiki jalan yang rusak, sehingga berdampak pada keamanan, kenyamanan berkendara, dan peningkatan perekonomian masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga, Teddy Sukmajayadi, menyebutkan beberapa jalan yang telah dilakukan perbaikan dengan metode penambalan, antara lain Jalan Lingkar Timur, Jalan Moh. Yamin, Jalan Toha, Jalan Soekarno, Jalan Hatta, Jalan Sudirman, Jalan Otista, Jalan Veteran, Jalan A. Yani, Jalan Semakar, Jalan Holil, Jalan Siliwangi, serta beberapa ruas lainnya seperti Ciloa-Cilaja, Cilaja-Gerba, dan Winduhaji-Purwasari.
Dengan upaya ini, diharapkan infrastruktur di Kabupaten Kuningan dapat semakin baik dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.(Apip/BK)