Redaksi
Kamis, 3/27/2025 08:31:00 AM WIB
EkbisHeadline

Dinas Perikanan Dan Peternakan Pantau Ketersediaan Harga Pangan Asal Hewan Menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H Di Kabupaten Kuningan

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-

Menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H/2025 M yang tinggal menghitung hari, jajaran Dinas Perikanan dan Peternakan melakukan pemantauan ketersediaan harga pangan asal hewan di sejumlah perusahaan besar maupun pusat perbelanjaan, baik pasar moderen maupun tradisional, Rabu (26/3/025).

Produk pangan asal hewan terdiri dari Telur Ayam Ras, Daging Ayam Ras, dan Daging Sapi yang merupakan komoditas penyumbang inflasi. Untuk memastikan apakah ketersediaan produksi dari komoditas tersebut dapat memenuhi kebutuhan Masyarakat Kabupaten Kuningan. Untuk mengetahui bagaimana trend perkembangan harga pangan asal hewan menjelang Hari Raya Idul Fitri, pemantauan dilakukan kepada pelaku usaha peternakan diantaranya PT. AS Putra, Outlet CEHA, CV. Alido Telur, dan CV. Riyan Jaya Farm.

Dalam hal ini, PT. AS Putra beralamat di Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan, bergerak pada usaha Telur Ayam Ras dan Daging Ayam Ras, PT. AS. Putra menyuplai Telur Ayam Ras di Wilayah Kuningan dan luar Kuningan dengan perbandingan persentase 40 persen banding 60 persen, di Wilayah Kuningan. Sedangkan, PT. AS Putra memasok Telur Ayam Ras ke outlet CEHA, pelaku usaha fried chiken, hotel, restoran dan catering. Menjelang hari raya idul fitri PT. AS Putra memproduksi kurang lebih 25 ton telur ayam ras per hari untuk dipasarkan. Dengan harga kandang hari ini Rp 24.000/Kg, trend harga tersebut diprediksi akan mengalami kenaikan hingga h+3 idul fitri, dan akan turun kembali setelah H+8 idul fitri, namun tidak akan melampaui Rp. 30.000/Kg.


“Sedangkan PT. AS. Putra memasarkan daging ayam ras per harinya sebanyak kurang lebih 80 ton untuk internal bisnis PT. AS Putra, dan 60 ton untuk bisnis kemitraan. Harga daging Ayam Ras di PT. AS Putra hari ini Rp. 32.000 – Rp. 33.000/Kg di kandang, dan akan mengalami kenaikan hingga H+3 lebaran,” ungkap Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kab Kuningan, Wawan Setiawan, didampingi PLt Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Drh Rofiq.

Dijelaskannya, CEHA ini merupakan salah satu internal bisnis PT. AS Putra Grup, sampai saat ini CEHA sudah memiliki 10 outlet yang tersebar di Kab. Kuningan. Outlet Ceha yang kami survei beralamat di Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan. Ketersediaan produksi telur ayam ras dan daging ayam ras di CEHA outlet Awirarangan dipastikan aman menjelang hari raya idul fitri. Harga telur ayam ras di CEHA outlet Awirarangan pada hari ini diangka Rp. 26.500/Kg dan daging ayam ras Rp 36.000/kg, harga tersebut diprediksi akan mengalami kenaikan menjelang idul fitri namun tidak akan melonjak drastis.


Kantor Pusat CV. Alido telur alamat di Kelurahan Cirendang, Kecamatan Kuningan dan Gudang Telur di Desa Pagundan, Kecamatan Lebakwangi, dengan produksi telur sebanyak kurang lebih 15 ton per hari dan mensuplai sebanyak 7 ton ke luar Kuningan dan 8 ton di Wilayah Kuningan, CV. Alido Telur menjelaskan ada kenaikan permintaan dari konsumen selama bulan Ramadhan, namun CV. Alido Telur memastikan produksi menjelang hari Raya Idul Fitri akan terpenuhi. Harga Telur Ayam Ras di CV. Alido Telur pada hari ini mencapai Rp. 24.000 – 25.000 per Kg.

Sedangkan CV. Riyan Jaya Farm beralamat di Desa Pagundan, Kecamatan Lebakwangi, CV. Riyan Jaya Farm menyuplai telur ayam ras ke broker atau pedagang besar dan juga menyuplai ke beberapa pelaku usaha sekitar Desa Pagundan. CV. Riyan Jaya Farm memproduksi telur sebanyak 8,5 – 9 ton per hari dengan persentase penjualan 50 persen di Wilayah Kuningan dan 50 persen diluar Kuningan dengan harga telur sebesar Rp. 24.000/Kg.

“Dari ke empat pelaku usaha di komoditas telur ayam dan daging ayam ras tersebut dapat disimpulkan bahwa menjelang hari raya idul fitri, ketersediaan akan mencukupi permintaan masyarakat dikarenakan produksi juga masih terus berlangsung hingga H-1 lebaran. Untuk trend perubahan harga diperkirakan akan mengalami kenaikan pada H-3 lebaran hingga h+3 lebaran, dan mengalami penurunan kembali diH+7 lebaran,” ujarnya.


Berdasarkan pemantauan hari ini, perubahan harga komoditas telur ayam ras maupun daging ayam ras belum melampaui Harga Acuan Penjualan/Pembelian (HAP) yang terlampir pada Peraturan Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2024 yaitu untuk HAP telur ayam di produsen sebesar Rp. 26.500/Kg dan untuk HAP telur ayam di konsumen sebesar Rp. 30.000/Kg. HAP daging ayam ras di produsen sebesar Rp. 25.000/Kg dan HAP daging ayam ras di konsumen sebesar Rp. 40.000/Kg

Pada saat ini yang mengalami kenaikan cukup signifikan yaitu komoditas daging sapi, pada pelaku usaha yang kami survei hari ini, CV Mustofa Beef dengan alamat di Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi mencapai harga Rp. 160.000/ Kg untuk daging lokal dan diprediksi akan terus meningkat hingga Rp. 200.000/Kg, selain menjual daging sapi lokal, CV. Mustofa Beef juga menjual daging sapi import dengan harga hari ini sebesar Rp. 117.000/Kg yang biasanya diharga normal berkisar Rp. 105.000/Kg. Harga daging sapi tersebut telah melampaui HAP dari Pemerintah yang seharusnya Rp. 140.000/Kg.

CV. Mustofa Beef memproduksi daging import selama Bulan Ramadhan sebanyak 120 ton, pedagang yang biasa memesan ke CV. Mustofa Beef sudah memesan dari jauh hari sebelum Ramadhan dan dititipkan di Cold Storage, hingga saat ini tersisa 60 ton daging import di Cold Storage dan akan dikeluarkan menjelang idul fitri sebanyak 55 ton, CV. Mustofa Beef juga akan melakukan pemotongan sapi untuk produksi daging sapi lokal pada H-2 Lebaran. Maka dari itu, Ketersediaan daging sapi baik lokal maupun import di CV. Mustofa Beef dapat memenuhi permintaan Masyarakat menjelang Idul Fitri.

“Dikarena kenaikan daging sapi yang terus melonjak, Dinas Perikanan dan Peternakan akan melakukan Survei Harga di tingkat konsumen seperti pasar tradisional dan pasar modern pada hari Kamis, 27 Maret 2025,” papar Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Kuningan, Wawan Setiawan. (HEM/BK)