Redaksi
Jumat, 3/14/2025 08:42:00 AM WIB
Giat MasyarakatHeadline

Rombongan Korpri Takziah Ke Rumah Duka Anggota Korpri Guru SD Desa Dukuhdalem Kecamatan Ciawigebang

Advertisment
Sejumlah anggota dan pengurus Korpri Kabupaten Kuningan melakukan takziah ke rumah duka alamarhumah, Yani Hermayani, seorang anggota Korpri alamat Desa Ciomas Kecamatan Ciawigenang, Kamis (13/3/2025)


KUNINGAN, (BK).-


Sejumlah anggota dan pengurus Korpri Kabupaten Kuningan melakukan takziah ke rumah duka salah seorang anggota Korpri bertugas sebagai Guru SD di Desa Dukuhdalem Kecamatan Ciawigebang, Kamis (13/3/2025).

Almarhumah, Yani Hermayani sosok anggota Korpri yang berdedikasi dalam menjalankan tugasnya baik sebagai tenaga pendidik maupun aktif dalam berorganisasi, cukup membuat segenap anggota Korpri Kab. Kuningan merasa kehilangan. Yani berpulang pada hari Kamis 13 April 2025 karena sakit yang dideritanya.

Sebagai bentuk penghormatan dan belasungkawa, Plt Ketua Dewan Pengurus (DP) Korpri Kabupaten Kuningan, Beni Priyhayatno, S.Sos, M.Si., beserta jajarannya takziah ke rumah duka di Desa Ciomas, Kecamatan Ciawigebang. Plt Ketua DP Korpri yang juga sebagai pejabat (Pj) Sekda Kuningan itu, menyampaikan rasa duka dan belasungkawan sedalam-dalamnya atas kepergian almarhumah.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, kami merasa kehilangan, semoga almarhumah diterima iman Islamnya, amal ibadahnya dan diampuni atas dsegala dosanya serta mendapat safaat dari Kangjeng Nambi Muhammad Saw serta berada dalam Syurganya Allah Swt. Bagi keluarga yang ditinggalkan semoga tetap tabah dan bersabar disertai doa agar almarhumah memperoleh nikmat kubur selama di dalam barzah,” tutur Beni.

Dijelaskannya, almarhumah adalah sosok ASN yang penuh semangat dan memiliki integritas dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Sosok Yani Hermayani dikenal sebagai pribadi yang berdedikasi dan aktif dalam organisasi, termasuk sebagai anggota Baladhika Korpri Kab. Kuningan.

Salah satu rekannya, Nana Suhendra, pihaknya mengenang pertemuan terakhir dengannya di Ruang Rapat Linggarjati Setda, Senin 24 Februari 2025 dalam rangka kegiatan organisasi.

“Saat itu, almarhumah sempat menanyakan, pak, dinas di mana? Rumah di mana?. Saya pun menjawab. Namun, ketika saya balik bertanya, Ibu dinas di mana?, Ia menjawab, Guru SDN Dukuhdalem. Saat saya tanya rumahnya di mana, Ibu Yani menjawab, Nanti juga tahu rumahnya di mana. Tak disangka, kepulangannya menjadi jawaban di mana alamat rumahnya. Ternyata disitulah rumah terakhirnya,” kenang Nana.

Kepergian almarhumah bukan hanya menjadi kehilangan bagi keluarga, tetapi juga bagi dunia pendidikan dan pemerintahan Kabupaten Kuningan. Semoga amal sholehahnya selama hidupnya menjadi rahmat untuk kemuliaan di hadapan Allah Azza wa Jalla. (HEM/BK)