Redaksi
Selasa, 4/15/2025 07:34:00 PM WIB
BirokrasiHeadline

Bupati H Dian Resmikan Penerangan Jembatan Baranang Di Kecamatan Luragung Simbol Harapan Masyarakat Kuningan Timur

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-

Saat yang dinanti-nantikan akhirnya terlaksana manakala Bupati H Dian Rachmat Yanuar meresmikan penerangan Jembatan Baranang di Dusun Babakan Desa/Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan berlangsung Senin malam (14/4/2025).

Dalam hal ini, Pemkab Kuningan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur wilayah pedesaan dengan meresmikan penerangan Jembatan Baranang terletak di kampung tersebut.. Acara peresmian ini dihadiri Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, S.H., M.Kn, Forkompida Kuningan, Pj Sekda Kuningan, Beni Prihayatno, S.Sos., M.Si, para pejabat Dishub Kab. Kuningan, Ketua DPD Golkar H Asep Armala, sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Direktur Bank BPR Kuningan beserta jajarannya.

Jembatan Baranang merupakan infrastruktur vital yang menghubungkan beberapa desa di wilayah Kecamatan Luragung atau Kuningan timur, diantaranya Desa Cikaduwetan, Desa Cileuya dan desa-desa di Kecamatan Cibingbin. Selama beberapa tahun terakhir, akses masyarakat di wilayah sekitar mengalami berbagai kendala, terutama saat malam hari dan musim penghujan. Hal ini disebabkan oleh kondisi jembatan yang tidak dilengkapi dengan penerangan memadai, sehingga membahayakan pengguna jalan.


Untuk itu Bupati H Dian memberikan apresiasi atas CSR dari Bank BPR Perumda Kuningan yang telah memberikan bantuan berupa penerangan jalan di sekitar Jembatan Baranang. Dan pada saat lampu penerangan ini diresmikan, Jembatan tersebut oleh Bupati Kuningan diberi nama Jembatan Baranang. Secara harfiah “Baranang” memiliki arti bersinar terang. Sedangkan berdasakan kiasan, baranang mengandung arti memiliki harapan.

“Peresmian Jembatan Baranang ini menjadi simbol kebangkitan dan kebanggaan masyarakat Kuningan Timur. Kehadiran jembatan ini dapat memberikan dampak sosial yang luas, termasuk menekan angka kriminalitas di kawasan sekitar, karena akses penerangan kini sudah memadai. Jembatan Baranang juga merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dengan dunia swasta,” ungkap Bupati H Dian.

Ditambahkan Dian, jembatan ini bukan hanya sekedar infrastruktur, yang menghubungkan satu titik dengan titik yang lain. Tetapi ini adalah simbol konektifitas, simbol kemajuan, simbol harapan masyarakat Kuningan Timur.


“Simbol ini juga merupakan simbol gotong royong, simbol semangat bekerja sama , simbol menuju harapan baru. Dari Luragung Landeuh, getar resonansi perubahan akan terjadi. Insya allah ke depan Kuningan akan lebih baik lagi” harap Bupati H Dian.

Selain itu, H Dian berharap, bahwa jembatan ini menjadi titik awal pergeseran dan pertumbuhan kawasan ekonomi baru yang lebih aktif dan dinamis di wilayah Kuningan Timur. Dengan diresmikannya Jembatan Baranang, Pemerintah Kabupaten Kuningan berharap masyarakat Kecamatan Luragung dan sekitarnya dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Langkah ini menjadi bagian dari visi besar pemerintah daerah dalam membangun konektivitas, memperkuat ekonomi lokal, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera bagi seluruh warga. (HEM/BK)