Redaksi
Kamis, 4/10/2025 09:16:00 AM WIB
HeadlinePendidikan

Hari Kedua Masuk Sekolah Sejumlah SMA Di Kuningan Menggelar Acara Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H Bersama Siswa

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-

Memasuki hari kedua setelah libur panjang Idul Fitri 1446 H, sejumlah SMA yang ada di Kuningan menggelar acara halal bihalal dengan para siswa berlangsung di halaman sekolah masing-masing, tidak terkecuali SMA Negeri 3 Kuningan, Rabu (9/4/2025).

Sehari sebelumnya halal bihalal dilakukan sesama guru dan tenaga Tata Usaha (TU) berlangsung di masing-masing sekolah, tanpa melibatkan para siswa, Selasa (8/4/2025). Hal itu dimaksud akan lebih tertib, baik dalam menyampaikan program kerja sekolah maupun untuk menyampaikan pembinaan terhadap para peserta didik. Sehingga waktu pelaksanaan halal bihalal dan mushafahah terbagi dalam dua gelombang berjalan dengan lancar.


Oleh sebab itu, setelah melewati libur Idul Fitri 1446 H yang penuh kebahagiaan dan kehangatan bersama keluarga, seluruh warga sekolah kembali memulai aktivitas belajar pada hari pertama masuk sekolah dengan semangat baru. Suasana pagi itu terasa begitu berbeda, penuh senyum hangat, saling sapa, dan jabat tangan yang menjadi bagian dari tradisi halalbihalal antara guru beserta siswa. Kegiatan diawali dengan apel pagi di lapangan sekolah, di mana seluruh siswa dan guru berkumpul dalam suasana yang tertib dan penuh antusias.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMA Negeri 3 Kuningan, H Moch Chaeri MPd.I, pihaknya memberikan sambutan hangat, mengucapkan selamat Idul Fitri dan mengajak seluruh warga sekolah untuk saling memaafkan serta mempererat tali silaturahmi. Dalam hal ini Kepala Sekolah menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan, kedisiplinan, dan semangat belajar setelah menjalani ibadah shaum di bulan suci Ramadhan 1446 H.

Acara dilanjutkan dengan tausiyah halal bihalal yang disampaikan oleh Ustadz Imam Anshari, M.Pd.I (Guru PAI sekaligus Wakasek Kesiswaan SMAN 3 Kuningan). Dalam ceramahnya yang penuh hikmah, Imam mengingatkan tentang makna sejati Idul Fitri sebagai momen untuk membersihkan hati, memperbaiki diri, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

“Tidak kalah penting mari kita sama-sama untuk membangun karakter yang jujur, bertanggung jawab, dan saling menghormati, baik di lingkungan sekolah maupun di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat,” tutur Imam.


Selepas tausiyah, seluruh guru dan siswa melaksanakan kegiatan salam-salaman sebagai bentuk halal bihalal, saling bermaafan dan mempererat hubungan antar warga sekolah. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana haru dan bahagia, menciptakan semangat baru untuk menghadapi kegiatan belajar mengajar di masa yang akan datang. (HEM/BK)