Advertisment
Terpilihnya Drs KH Dodo Syarif Hidayatullah MA menjadi Ketua MUI Kabupaten Kuningan periode 2025-2030 mengacu pada Tata Tertib Musyawarah Daerah (Musda) ke-X MUI, berlangsung di Aula Lantai 3 Setda Kuningan Komplek KIC Jl Ir Soekarno, Sabtu (19/4/2025).
Sebelum memasuki proses pemilihan, pimpinan sidang, Prof. Dr. H Didin Nurul Rosyidin PhD, beserta anggota Dr Iman Subasman MSi, KH Aman Syamsul Falah SPd.I, dan Dr Fahrus Zaman Fadhly MPd. Melakukan berbagai tahapan yang harus ditempuh sesuai ketentuan yang ada. Antara lain, melakukan pemilihan formatur, penetapan formatur dan pemilihan ketua umum. Selanjutnya formatur memilih ketua umum dan menyusun pengurus harian Dewan Pimpinan MUI Kab. Kunungan periode 2025-2030.
Berkaitan dengan hal itu, Sekretaris Umum MUI demisioner, Dr HM Nurdin, mengemukakan, berdasarkan ketentuan yang ada bahwa jumlah formatur ditetapkan sebanyak 11 orang dan satu orang perwakilan dari pronsi yang ditugaskan sebagai pendamping. Sedangkan sebanyak 11 orang formatur terdiri dari perwakilan dari berbagai komponen masyarakat. mereka adalah; KH Dodo Murtadlo Lc, (Ketua Dewan Pertimbangan), Drs KH Dodo Syarif Hidayatullah MA (Ketua demisioner), Dr H Muhamad Nurdin Sag, MPd. (Sekum MUI Demisionel) dan KH Makmur (Ketua MUI Kec. Cilimus).
“Adapun tugas formatur tersebut adalah memilih ketua umum dan menyusun Dewan Pimpinan MUI Kab. Kuningan periode 2025-2030. Berdasarkan hasil keputusan formatur tidak bisa diganggu gugat,” ujarnya.
Pelaksanaan Musda MUI ke-X Kab. Kuningan kali ini berbeda dibanding dengan Musda sebelumnya. Salah satu perbedaan yang cukup menarik adanya tampilan paduan suara yang dibawakan oleh sejumlah mahasiswa STIS HK Kecamatan Jalaksana. Mereka mengumandangkan Mares/Himne MUI dengan penuh semangat yang baru pertama kali dinyanyikan di Jawa Barat, kecuali saat Musda ke-X MUI Kab. Kuningan.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Wakil Bupati Kuningan, Hj Tuti Andriani, SH., M.Kn, Ketua MUI Prov Jabar, Prof. Dr. KH. Rahmat Syafei MA, pengurus MUI tingkat kecamatan, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, dari kalangan akademisi, pimpinan pondok pesantren, unsur Forkompimda, peserta Musda ke-X serta undangan lainnya.
Sementara, Wakil Bupati Hj Tuti, mengatakan, Musda ke-X MUI beserta peresmian Gedung Kantor MUI Kabupaten Kuningan ini merupakan bentuk Komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung peran strategis MUI sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam bidang keagamaan, sosial kemasyarakatan dan pembinaan umat. Keberadaan MUI sangat penting dalam menjaga harmoni kehidupan umat beragama. Selain itu, memberikan fatwa keagamaan serta menjadi rujukan umat dalam menjawab berbagai persoalan ditengah dinamika zaman.
“Dengan adanya kantor yang representatif kita berharap dapat memperkuat dalam kelembagaan MUI Kabupaten Kuningan, memperlancar aktifitas dakwa, pengkajian, serta dapat meningkat pelayanan terhadap umat,” harap Hj Tuti.
Ketua MUI Kab. Kuningan, KH Dodo Syarif Hidayatullah, pihaknya menyampai apresiasi serta mengucapkan terima kasih terhadap jajaran panitia yang telah mensukseskan kegiatan Musda ke-X bertempat Aula Lantai III Setda Kuningan Komplek KIC. Tak luput ucapan terima kasih pada Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, Wakil Bupati Hj Tuti Andriani beserta pihak terkait lainnya atas terselenggaranya pelaksanaan Musda ke-X MUI sehingga dapat berjalaln dengan lancar, aman dan tertib.
“Terwujudnya Pembangunan Gedung/Kantor MUI Kabupaten Kuningan ini merupakan bentuk sinergitas antara MUI dan Pemerintah Daerah. Dalam hal ini, MUI Kab. Kuningan mendukung penuh terhadap program Kuningan Melesat Bupati H. Dian dan Wakil Bupati Hj Tuti. Oleh sebab itu, MUI dan Pemerintah Daerah selalu bersinergi dalam membangun kemaslahatan umat. Sebab MUI ini adalah sebagai mitra pemerintah dan khodimul ummah (pelayan masyarakat/Umat),” tutur KH Dodo (HEM/BK)