Advertisment
 |
| Kepala Lapas Kuningan, Julianto Budhi Prasetyono, bersama perwakilan Dinas Perikanan Kuningan saat menebar 16.000 benih ikan di kolam budidaya Lapas, Selasa (15/4/25). |
KUNINGAN, (BK) –
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan bersama Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Kuningan melaksanakan kegiatan tebar benih ikan di kolam budidaya Lapas Kuningan, Selasa (15/4/25).
Kegiatan ini mendukung program prioritas nasional Astacita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam upaya memperkuat ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kemandirian warga binaan.
Sebanyak 16.000 ekor benih ikan ditebar langsung oleh Kepala Lapas Kuningan, Julianto Budhi Prasetyono, bersama perwakilan Dinas Perikanan Kuningan. Dalam kesempatan tersebut, Julianto menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pembinaan warga binaan, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata Lapas dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi lokal.
“Ini merupakan bagian dari arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang mendorong setiap satuan kerja pemasyarakatan agar mengembangkan potensi lapas menjadi sarana produktif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Julianto menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan warga binaan dalam bidang perikanan yang diharapkan dapat menjadi bekal setelah mereka menjalani masa pidana.
“Kami berharap program ini tidak hanya bermanfaat untuk ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang bagi warga binaan untuk lebih mandiri setelah bebas nanti,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kuningan, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan memberi dampak positif bagi pengembangan sektor perikanan di daerah. Ia juga menambahkan,
“Dengan kegiatan ini, kami berharap warga binaan mendapatkan keterampilan yang dapat mereka terapkan di masyarakat setelah keluar dari lapas.” Katanya.
Kegiatan tebar benih ikan ini juga sejalan dengan upaya Lapas Kuningan untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui budidaya perikanan yang ramah lingkungan. Diharapkan, program ini dapat memberikan dampak positif baik bagi warga binaan maupun masyarakat sekitar. (Apip/ BK)