Advertisment
KUNINGAN, (BK) –
Mualaf Center Kuningan menggelar kegiatan halalbihalal sekaligus meresmikan Madrasah Mualaf Alhamdulillah di Kelurahan Cigugur, Blok Citamba, Lingkungan Manis, tepat di depan SD Cigugur, Minggu (27/4/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, S.H., M.Kn., dan turut dihadiri Asisten Daerah I Setda Kuningan, perwakilan Kecamatan Cigugur melalui Kesra, Ketua MUI Kabupaten Kuningan H. Rohandi, para pengurus Mualaf Center, DKM, DKL, serta para mualaf dari berbagai wilayah.
Ketua Mualaf Center Kuningan, Insan Nulyaman, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kehadiran Madrasah Mualaf bertujuan untuk memastikan para mualaf tetap mendapatkan pembinaan yang berkelanjutan setelah mengucapkan ikrar masuk Islam.
"Alhamdulillah, harapan besar kami adalah para mualaf tetap terbina melalui Madrasah Mualaf ini. Dalam Al-Qur’an sudah ditegaskan bahwa mualaf itu harus dibina, tidak hanya diikrar lalu dilepas begitu saja," ujar Insan.
Lebih lanjut, Insan menekankan pentingnya pembinaan mental dan keagamaan bagi para mualaf, agar mereka tidak hanya bergantung pada bantuan materi.
Mualaf Center Kuningan menggelar kegiatan halalbihalal sekaligus meresmikan Madrasah Mualaf Alhamdulillah di Kelurahan Cigugur, Blok Citamba, Lingkungan Manis, tepat di depan SD Cigugur, Minggu (27/4/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, S.H., M.Kn., dan turut dihadiri Asisten Daerah I Setda Kuningan, perwakilan Kecamatan Cigugur melalui Kesra, Ketua MUI Kabupaten Kuningan H. Rohandi, para pengurus Mualaf Center, DKM, DKL, serta para mualaf dari berbagai wilayah.
Ketua Mualaf Center Kuningan, Insan Nulyaman, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kehadiran Madrasah Mualaf bertujuan untuk memastikan para mualaf tetap mendapatkan pembinaan yang berkelanjutan setelah mengucapkan ikrar masuk Islam.
"Alhamdulillah, harapan besar kami adalah para mualaf tetap terbina melalui Madrasah Mualaf ini. Dalam Al-Qur’an sudah ditegaskan bahwa mualaf itu harus dibina, tidak hanya diikrar lalu dilepas begitu saja," ujar Insan.
Lebih lanjut, Insan menekankan pentingnya pembinaan mental dan keagamaan bagi para mualaf, agar mereka tidak hanya bergantung pada bantuan materi.
"Kami ingin mereka tumbuh secara mandiri, kuat secara mental dan iman, serta merasa tidak sendiri setelah bergabung dalam Islam," imbuhnya.
Kegiatan ini dihadiri lebih dari 70 peserta. Menurut Insan, jumlah tersebut masih awal dari cita-cita besar Mualaf Center dalam membangun pembinaan yang berkelanjutan. Ia berharap, apabila individu-individu mualaf ini terbina dengan baik, maka ke depan pembinaan keagamaan di tingkat kecamatan hingga kabupaten akan semakin kuat.
"Semoga ini menjadi bagian kecil dari upaya kami untuk membantu Kabupaten Kuningan melesat dalam bidang keagamaan secara mental. Kami juga berharap dukungan dari pemerintah, Kementerian Agama, BAZNAS, serta kaum muslimin semuanya agar pembinaan ini terus berjalan dengan kokoh," tutup Insan. (Aldi)