Advertisment
Pemkab Kuningan siap membangun jembatan sesuai harapan Warga Desa Cipakem Kecamatan Maleber dan masyarakat Desa Cipedes Kecamatan yang selama mendambakan sarana penyebrangan yang dapat menghubungkan kedua wilayah bertetangga terletak di ujung selatan Kab. Kuningan.
Masyarakat maupun anak sekolah setiap saat harus menyebrangi Sungai Srigading yang airnya cukup deras, terutama di musim penghujan. Dikarena tanpa ada sarana penghubung, sejumlah warga selalu menuruni Sungai Srigading itu untuk berinteraksi diantara kedua warga di dua wilayah yang bertetangga itu. Baik untuk melakukan kegiatan ekonomi, hubungan sosial termasuk kegiatan sekolah bagi anak-anak usia sekolah.
“Insya Allah , jembatan ini akan segera dibangun karena sangat diperlukan oleh masyarakat, terutama bagi para pelajar yang harus melintasi arus deras setiap hari. Mudah-mudahan harapan masyarakat tersebut akan segera terwujud,,” ujar Bupati H Dian, saat berada di lokasi Sungai Srigrading, Kamis (17/4/2025).
“Ditargetkan jembatan bisa digunakan maksimal dalam 1,5 bulan atau sebelum Idul Adha sudah terselesaikan,” jelas Bupati H Dian didampingi Kabid Bina Marga Dinas PUTR Kuningan, Teddy Sukmajayadi.
Ketika menelusuri Sungai Srigading, Bupati H Dian, sempat berpapasan dengan ibu guru SDN 4 Cipakem yang sudah mengajar di sekolah tersebut. Ia mengungkapkan tantangan bahwa guru dan siswa setiap hari selalu dihadapkan denghan kondisi yang sangat mengkhawatirkan selama beberapa tahun mengajar di Dusun Seklok. Mereka guru maupun para siswa SD harus menyeberangi sungai dari rumahnya di Cisalak. Ketika terjadi hujan deras dan keadaan sungai meluap, maka terpaksa guru dan siswa absen masuk sekolah karena demi keselamatan.
“Kehadirian Bapak Bupati H Dian beserta jajarannya, semoga jembatan ini segera dibangun agar anak-anak kami bisa sekolah dengan lancar dan aman,” harapnya.
Berkaitan dengan hal itu, Kepala Desa Cipedes, A. Rusdiana, pihaknya turut menyampaikan apresiasi kepada Bupati H Dian dan semua pihak yang peduli atas inisiatif pembangunan jembatan tersebut. Ini bukan sekadar jembatan fisik, tapi jembatan harapan bagi masa depan anak-anak bangsa dimasa mendatang khususnya yang ada di dua desa tersebut. Oleh sebab itu, kami beserta warga menyambut baik atas rencana pembangunan jembatan tersebut. Mereka (masyarakat setempat) siap bergotong royong demi terwujudnya jembatan yang telah dinanti selama lebih dari dua dekade.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perwakilan Yayasan Harmoni Nusa, serta anggota DPRD dari daerah pemilihan setempat. (HEM/BK)