Selasa, 4/22/2025 07:50:00 PM WIB
HeadlinePeristiwa

Rumah Petani di Nusaherang Terbakar, Diduga Akibat Tungku Api.

Advertisment

Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan menyemprotkan air dari atas atap rumah milik Komarudin di Desa Cikadu, Kecamatan Nusaherang, Selasa (22/4/2025). Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit.




KUNINGAN, (BK) –

Sebuah rumah permanen milik Komarudin (65), warga Kampung Wage RT 13 RW 04 Blok Cihuru, Desa Cikadu, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, hangus dilalap api, Selasa pagi (22/4/2025). Kebakaran terjadi sekitar pukul 08.30 WIB dan diduga berasal dari tungku api yang masih menyala saat rumah dalam keadaan kosong.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan mengatakan, pihaknya menerima laporan dari perangkat desa pada pukul 08.40 WIB.

“Begitu mendapat informasi dari warga, kami langsung meluncur ke lokasi hanya dalam waktu tiga menit,” katanya.





Ia juga menyebutkan bahwa setibanya di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, tim langsung melakukan pemadaman dan pendinginan.

“Api berhasil kami padamkan total dalam waktu kurang lebih 30 menit. Kami pastikan tidak ada sisa api yang membahayakan,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu saksi mata bernama Suryani menuturkan bahwa dirinya pertama kali melihat asap tebal dari bagian rumah korban sekitar pukul 08.30 WIB.

“Saya lihat asapnya tebal sekali, langsung teriak minta tolong ke warga sekitar,” kata Suryani saat ditemui di lokasi kejadian.

Ia menambahkan, saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong. Warga bersama perangkat desa kemudian mendobrak pintu depan rumah untuk memeriksa kondisi di dalam dan memastikan tidak ada orang yang terjebak.

“Pemilik rumah sedang tidak di tempat. Kami hanya bisa berusaha menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan,” tambahnya.

Komandan regu pemadam juga mengungkapkan bahwa dalam proses pemadaman, pihaknya dibantu oleh sejumlah unsur, termasuk Polsek dan Koramil Kadugede, perangkat Desa Cikadu, BKO Satpol PP Kecamatan Nusaherang, serta warga setempat.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materi ditaksir mencapai Rp35 juta. Sejumlah barang yang terbakar di antaranya kasur, ranjang, lemari pakaian, dispenser, serta perabotan dapur.

“Kalau melihat kerusakan, bisa dikatakan rumah hangus di bagian utama. Untung tidak merambat ke rumah sekitar,” ujar seorang petugas Damkar yang ikut terjun ke lokasi.


Menanggapi kejadian ini, pihak Damkar mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama akibat tungku dan peralatan listrik.

“Kami minta masyarakat lebih hati-hati. Kalau mau pergi, pastikan kompor atau tungku sudah benar-benar mati. Listrik juga dicek lagi,” ujar Kepala UPT Damkar.

Pihaknya juga mendorong warga untuk menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di setiap rumah dan tempat usaha sebagai bentuk pencegahan. 

“Bila terjadi kebakaran, segera hubungi call center kami di 0232-871113 atau 08132269888,” tandasnya. (Apip Syaripudin/ BK)