Redaksi
Rabu, 4/09/2025 07:09:00 AM WIB
HeadlinePendidikan

SMA Di Kuningan Masuk Hari Pertama Sekolah Setelah Libur Pajang Idul Fitri 1446 H Gelar Halal Bihalal Dan Rapat Program Kerja

Advertisment

KUNINGAN, (BK).-

Sejumlah SMA di Kabupaten Kuningan masuki sekolah dihari pertama setelah libur panjang Idul Fitri 1446 H menggelar acara halal bihalal interen sekolah yang dilanjutkan dengan rapat program kerja ke depan berlangsung di masing-masing sekolah, Selasa (8/4/2025).

Sebagaimana dilaksanakan di SMA Negeri 1 Garawangi, hari pertama masuk sekolah, jajaran pegawai atau ASN yang berada di lingkungan atau naungan Pemerintahan Provinsi Jabar, sesuai arahan KCD X yang mana seluruh pegawai di bawah pembinaannya baik SMA, SMK maupun SLB di wajibkan masuk untuk hari pertama pada tanggal 8 April 2025. Adapun kegiatan Guru/Tu dan karyawan di lingkungan SMA Negeri 1 Garawangi dihari pertama dimulai dengan Absen Kmob (absen elektronik) yang dilanjutkan dengan apel menaikan bendera dengan amanat Kepala SMA Negeri 1 Garawangi, H Indra Gunawan Suyono S.Si, didampingi Wakasek Bidang Humas, A Rosyid SPd.


“Sesuai arahan dari KCD bahwa semua kepala sekolah harus melaporkan setiap bulannya tentang kehadiran guru, mana yang paling Rajin dan malas,” ujar Indra.

Setelah selesai apel, diadakan acara tausiyah sebagaimana kebiasaan sebelumnya selepas Idul Fitri suka ada acara halal bihalal bersama pegawai yang ada di SMA Negeri 1 Garawangi. Selanjutnya dilakukan acara mushofahah atau salam-salaman dan dilanjutkan dengan foto bersama berserta ibu-ibu Dharma Wanita.

Hal yang sama dilakukan pula keluarga besar SMA Negeri 1 Kadugede. Kegiatan awal masuk kerja setelah libur cuti bersama Idul Fitri 1446 H menggelar apel pagi dan menyampaikan amanat, tak lupa mengucapkan terimakasih atas kehadiran semua GTK SMAN 1 Kadugede. Dibalik itu, turut berduka cita atas meninggalnya salah seorang guru yang telah memasuki masa purnabhakti baru 10 bulan, Udin Sahrudin. Namun ada juga turut bersukacita atas pernikahan salah satu putri GTK SMAN 1 Kadugede. Acara berikutnya, kegiatan Halal bil halal sesama GTK dan bermusafahah/bersalaman.


Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMA Negeri 1 Kadugede, Rhida Jaya Bhuana PMd, menggelar rapat dinas upaya persiapan untuk kegiatan tanggal 9 April 2025. Antara lain, persiapan menyambut peserta didik pasca libur Idul Fitri 1446 H, dilanjutkan apel pagi, Halal bil halal dan ramah tamah dengan peserta didik. Termasuk menyampaikan amanat penguatan karakter panca waluya (cager, bager, pinter, bener, singer).

Sementara, SMA Negeri 3 Kuningan, kegiatan hari pertama diawali dengan apel pagi yang dilaksanakan di halaman sekolah. Dibawah langit cerah dan semilir angin pagi, seluruh warga sekolah berdiri rapi, mendengarkan dengan saksama amanat dari Kepala Sekolah, H Moch Chaeri MPd.I. Pihkanya menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1446 H kepada seluruh keluarga besar sekolah, seraya mengajak semua pihak untuk kembali menyatukan semangat, memperbaharui niat, dan bekerja dengan lebih fokus diserta penuh rasa tanggung jawab tinggi.

“Oleh sebab itu, pentingnya menjaga etos kerja, meningkatkan kolaborasi antar guru dan staf, serta terus berinovasi dalam memberikan layanan pendidikan terbaik kepada peserta didik,” tutur H Moch Chaeri, Selasa (8/4/2025).


Dijelaskannya, dalam suasana yang masih hangat oleh semangat Idul Fitri, Kepala Sekolah mengingatkan bahwa tahun ajaran masih berjalan dan banyak hal yang harus diselesaikan bersama dengan komitmen serta semangat yang tinggi.

Berkaitan dengan hal itu, Humas SMA Negeri 3 Kuningan, Nining Cartini SPt, SPd, MPd, menerangkan, seusai apel kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah secara sederhana di ruang guru, di mana seluruh staf saling bersalaman dan berbagi cerita ringan tentang liburan diantara mereka. Suasana kekeluargaan sangat terasa, seolah menjadi energi baru untuk memulai kembali aktivitas dan menghadapi berbagai agenda sekolah ke depan.

“Meski libur telah usai, namun semangat baru dan hati yang telah dibersihkan menjadi bekal cukup berharga untuk melanjutkan perjalanan pendidikan yang lebih bermakna,” tutur Nining. (HEM/BK)